Minggu, 02 Desember 2012

Sequencing

This stage establishes the priorities for jobs in the queues (waiting lines) at the work centres. Priority sequencing specifies the order in which the waiting jobs are processed; it requires the adoption of a priority sequencing rule.
Sequencing

Tahap ini menetapkan prioritas untuk job dalam antrian (waiting lines) di work centre. Urutan prioritas menentukan urutan job yang menunggu diproses, ini memerlukan penerapan aturan urutan prioritas.

Method

This function is concerned with the analysis of alternatives and selection of the best method with due consideration to constraints imposed.
Developing specifications for processes is an important aspect of PPC and determination of sequence of operations.
Metode

Fungsi ini berkaitan dengan analisis alternatif dan pemilihan metode terbaik dengan pertimbangan kendala yang ada.
Mengembangkan spesifikasi untuk proses merupakan aspek penting dari PPC dan penentuan urutan operasi.

Jumat, 30 November 2012

Dispatching

Dispatching : This is the execution phase of planning. It is the process of setting production activities in motion through release of orders and instructions. It authorises the start of production activities by releasing materials, components, tools, fixtures and instruction sheets to the operator.
Dispatching
Ini adalah tahap eksekusi perencanaan. Ini adalah proses setting aktivitas produksi untuk bergerak dengan melalui order dan instruksi.
Ini wewenang awal aktivitas produksi dengan mengeluarkan material, komponen, peralatan/tool, perlengkapan dan lembar instruction sheet kepada operator.

Estimating

Once the overall method and sequence of operations is fixed and process sheet for each operation is available, then the operations times are estimated.
This function is carried out using extensive analysis of operations along with methods and routing and a standard time for operation are established using work measurement techniques.
Estimating
Setelah keseluruhan metode dan urutan operasi sudah fixed dan process sheet untuk setiap operasi memungkinkan untuk dibuat, maka operation time mulai di- estimasi-kan.
Fungsi ini dilakukan dengan menggunakan analisis operasi yang ekstensif bersama dengan pemilihan method  dan routing serta waktu standar untuk operasi ditetapkan dengan menggunakan teknik pengukuran kerja.

Process planning

Process planning (Routing) : It is concerned with selection of path or route which the raw material should follow to get transformed into finished product. The duties include:
(a) Fixation of path of travel giving due consideration to layout.
(b) Breaking down of operations to define each operation in detail.
(c) Deciding the set up time and process time for each operation.
Process planning (Routing)

Fungsi ini berkaitan dengan pemilihan jalur atau rute material yang harus diikuti, hingga material berubah menjadi produk jadi. Tugas-tugasnya adalah meliputi :
(a) Penelusuran / fixation jalur perjalanan dengan mempertimbangkan tata letak.
(b) Memecah / mem-break down operasi untuk mendefinisikan setiap operasi dengan detail.
(c) Menentukan set up waktu dan process time untuk setiap operasi.

Kamis, 29 November 2012

Move order

Instruction is given to the materials handling facilities for major movements of materials/subassemblies in the form of a move order. Movements which involve less distance and fewer loads are managed at the shop floor level based on requests from operators.
Move Order
Move order
adalah instruksi yang tepat diberikan kepada fasilitas material handling untuk dalam bentuk perintah, yaitu move order untuk perpindahan material utama.
Sedangkan perpindahan jarak dekat dan/atau beban ringan dikelola di tingkat shop flor berdasarkan permintaan dari operator.

Inspection order

Generally, the process sequence will contain some testing and inspection. So, these are to be instructed to inspection wing in the form of inspection order for timely testing and inspection so that the amount of rework is minimized.
Inspection order
Umumnya, urutan proses akan berisi beberapa testing dan inspeksi. Jadi, ini harus diinstruksikan untuk bagian inspeksi agar melakukan inspeksi tepat pada waktunya melakukan testing dan inspeksi. Supaya jumlah pengerjaan ulang / rework diminimalkan.

Tool order

As per tooling requirements for manufacturing the product, the tool order instruct the tool room to issue necessary tools.
Tool order

Tool order atau bon alat adalah intruksi kepada tool room untuk mengeluarkan tool yang diperlukan untuk proses produksi sesuai dengan spesifikasi produknya.

Store order

Stores issue order gives instruction to stores to issue materials for manufacturing the product as per product specifications.
Store order

Atau bon barang merupakan intruksi kepada gudang agar mengeluarkan material secara berurutan sesuai spesifikasi produk, yang akan digunakan untuk membuat suatu produk tertentu.

Job order

Job order is the official authorization to the shop floor to start manufacturing the product.
Job order
Job order atau Work order atau worksheet adalah perintah kepada shop floor atau semua bagian yang terkait langsung dengan produksi untuk memulai produksi.

Rabu, 28 November 2012

Loading

Loading is the process of assigning jobs to several machines such that there is a load balance among the machines. This is relatively a complex task, which can be managed with the help of efficient heuristic procedures.
Loading
Loading
atau pembebanan adalah proses untuk menempatkan job untuk beberapa mesin sehingga ada keseimbangan antara beban mesin satu dengan yang lain. Ini tugas yang relatif kompleks, yang dapat dikelola dengan bantuan prosedur heuristik yang efisien.

Tool planning

Tools planning determines the requirements of various tools by taking process specification (surface finish, length of the job, overall depth of cut etc.), material specifications (type of material used, hardness of the material, shape and size of the material etc.) and equipment specifications (speed range, feed range, depth of cut range etc.).
Tools planning
Atau perencanaan alat adalah menentukan tool yang diperlukan dalam suatu proses produksi. Adapun dengan pertimbangan pemilihan tools adalah sbb :
- spesifikasi proses yaitu panjang pemotongan, kedalaman lubang, surface finishing dsb.
- spesifikasi bahan misalnya jenis material, hardness, dimensi benda(Ø/t x p x l), bentuk dsb.
- spesifikasi mesin perkakas misalnya speed mesin, feed range, cut range dsb.

Process planning and routing

Process planning and routing is a complete determination of the specific technological process steps and their sequence to produce products at the desired quality, quantity and cost.
Process planning and routing

Adalah perencanaan proses dan routing proses dari produk/bahan. Process planning & routing adalah penentuan lengkap dari langkah-langkah teknologi proses yang spesifik beserta urut-urutannya untuk menghasilkan produk dengan kuantitas, kualitas dan biaya/cost yang dikehendaki.

Selasa, 27 November 2012

Material Planning

Material planning is a process which determines the requirements of various raw materials/subassemblies by considering the trade-off between various cost components like, carrying cost, ordering cost, shortage cost, and so forth.
Material Planning

Material Planning adalah adalah suatu proses untuk menentukan volume/kuantiti raw material dan spare part dengan mengoptimalkan adanya komponen biaya lainnya, misalnya ongkos angkut, ongkos bongkat-muat, biaya pemesanan, dan sebagainya.

Process planning and routing

Process planning and routing is a complete determination of the specific technological process steps and their sequence to produce products at the desired quality, quantity and cost.
Process Planning & Routing
 
Adalah perencanaan proses dan routing proses dari produk/bahan. Process Planning & Routing adalah penentuan lengkap dari langkah-langkah teknologi proses yang spesifik beserta urut-urutannya untuk menghasilkan produk dengan kuantitas, kualitas dan biaya/cost yang dikehendaki.

Aggregate planning

Aggregate planning aims to find out a product wise planning over the intermediate planning horizon.
Aggregate planning is an intermediate term planning decision. It is the process of planning the quantity and timing of output over the intermediate time horizon (3 months to one year). Aggregate planning seeks the best combination to minimise costs.
Aggregate planning
Adalah perencanaan menyeluruh, yang bertujuan untuk menemukan product planning yang paling baik untuk jangka waktu tertentu.


Agregat planning merupakan perencanaan jangka menengah. Ini adalah proses perencanaan kuantitas dan waktu output selama jangka waktu menengah (3 bulan sampai satu tahun). Agregat planning mencari kombinasi terbaik untuk meminimalkan biaya.
 

Forecasting

Forecasting is an estimate of demand, which will happen in future. Since, it is only an estimate based on the past demand, proper care must be taken while estimating it.
Given the sales forecast, the factory capacity, the aggregate inventory levels and size of the work force, the manager must decide at what rate of production to operate the plant over an intermediate planning horizon.
Forecasting
Forecasting adalah perkiraan terhadap permintaan produk di waktu yang akan datang. Perkiraan ini dibuat berdasarkan pada histori data permintaan di waktu lalu. Maka kita harus cermat dalam membuat estimasi.
Berawal dari sales forecast, kapasitas pabrik, tingkat keseluruhan persediaan (bahan), jumlah tenaga kerja manusia maka menejer harus memutuskan berapakah tingkat kapasitas produksi operasional pabrik dalam jangka waktu tertentu.

Senin, 26 November 2012

Prior planning

Prior planning means pre-production planning. This includes all the planning efforts, which are taking place prior to the active planning.
Perencanaan pendahuluan
Prior planning artinya berarti pra-perencanaan produksi atau rencana pra-produksi. Dimana termasuk semua perencanaan-perencanaan pendukung yang dibuat, sebelum membuat active planning.

Production control

Production control through control mechanism tries to take corrective action to match the planned and actual production.
Thus, production control reviews the progress of the work, and takes corrective steps in order to ensure that programmed production takes place.
Pengendalian produksi
Pengendalian produksi
melalui mekanisme kontrol dengan mencocokkan antara produksi aktual dengan produksi rencana, mencoba mengambil tindakan korektif untuk mengembalikan produks aktual supaya sesuai dengan produksi rencana.
Dengan demikian, pengendalian produksi mengkaji kemajuan pekerjaan, dan mengambil langkah-langkah korektif untuk memastikan bahwa produksi yang diprogram terjadi.

Minggu, 25 November 2012

Production planning

Production planning is a pre-production activity. It is the pre-determination of manufacturing requirements such as manpower, materials, machines and manufacturing process.
Ray wild defines “Production planning is the determination, acquisition and arrangement of all facilities necessary for future production of products.” It represents the design of production system. Apart from planning the resources, it is going to organize the production.
Perencanaan produksi
Perencanaan produksi adalah aktifitas Pra Produksi. Pra Produksi merupakan awal penentuan bagi bermacam-macam kebutuhan pabrik seperti tenaga kerja manusia, material, mesin perkakas serta proses produksinya.
Ray mendefinisikan, Perencanaan Produksi / Production Planning adalah penentuan, penambahan serta pengaturan dari semua fasilitas yang diperlukan untuk memproduksi produk yang akan dibuat.
Perencanaan Produksi merupakan perwujudan dari sistem produksi.
Selain merencanaan sumber-sumber daya, Perencanaan produksi juga akan mengatur jalannya produksi.

Kamis, 15 November 2012

Zero defect

A program to change workers’ attitudes about quality by stressing error-free performance.
Cacat nol
Sebuah program untuk mengubah sikap pekerja tentang kualitas dengan menekankan kinerja bebas error.

X-chart

A control chart using sample averages.
Diagram-X

Sebuah diagram kendali dengan menggunakan rata-rata sampel.

Work study

is a generic term for those techniques, method study and work measurement which are used in the examination of human work in all its contexts. And which lead systematically to the investigation of all the factors which affect the efficiency and economy of the situation being reviewed, in order to effect improvement. Worker rating in determining normal time, a factor of adjustment to account for variations in ‘normal’ worker performance.
Work study

adalah istilah umum bagi teknik ini, metode penelitian dan pengukuran kerja yang digunakan dalam pengujian kerja manusia dalam segala konteksnya. Dan yang mengarah ke penyelidikan sistematis dari semua faktor yang mempengaruhi efisiensi dan ekonomi dari situasi yang terakhir, dalam rangka peningkatan efek.
Peringkat/rating pekerja dalam menentukan waktu normal, faktor penyesuaian untuk menjelaskan variasi dalam kinerja pekerja yang 'normal' .

Work in process inspection

The inspection of a product at one or more stages of production.Inspeksi work-in-proses
Pemeriksaan suatu produk pada satu atau lebih tahapan produksi.

Work sampling

A work measurement technique that involves defining the state of ‘working,’ observing the job over time, and computing the portion of time the worker is ‘working’.
Pengambilan sampel
be kerja
Sebuah pengukuran kerja teknik yang melibatkan dalam mendefinisikan keadaan 'bekerja,' mengamati pekerjaan dari waktu ke waktu, dan menghitung porsi waktu pekerja yang 'bekerja'.

Work measurement

is the application or techniques designed to establish the time for a qualified worker to carry out a specified job at a defined level.
Pengukuran kerja

adalah aplikasi atau teknik yang dirancang untuk mencanangkan waktu untuk pekerja yang memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan tertentu pada level yang pasti.

Work center

or work centre, a facility, set of machines, or workstation that provides a service or transformation needed by a job (order).
Pusat kerja
Sebuah fasilitas, set mesin, atau workstation yang menyediakan layanan atau transformasi yang dibutuhkan oleh suatu job (order).

Work breakdown structure (WBS)


A methodology for the level-by-level breakdown of a project into successively more detailed subcomponent activities and tasks.
Struktur breakdown kerja
Sebuah metodologi untuk mem-breakdown atau memecah proyek secara level demi level ke dalam  sub-sub komponen aktivitas dan tugas, yang lebih rinci dan berurutan.

Rabu, 14 November 2012

Weighted moving average

An averaging method that allows for varying weighting of old demands.
Weighted moving average

Sebuah metode rata-rata yang memungkinkan beberapa macam pembobotan bagi demand lama.

Visual load profile

A graph comparing workloads and capacities on a time scale.
Profil beban
visual
Sebuah grafik yang membandingkan beban kerja dan kapasitas pada skala waktu.

Visible control

A total quality control technique to make defects, as well as records of quality control, clearly visible to all employees so that company resources may be brought to bear on problems as they arise.kontrol terlihat
Sebuah teknik kontrol kualitas menyeluruh untuk menjadikan cacat, seperti yang dalam catatan kontrol kualitas, menjadi jelas terlihat oleh semua karyawan sehingga sumber daya perusahaan dapat dibawa serta untuk menanggung bersama pada masalah yang muncul.

Variable output rate (chase) plan

An aggregate plan that changes period-to-period output to correspond with the demand fluctuations.Rencana (mengejar) laju output variabel
Rencana agregat yang mengubah output dari periode ke periode untuk menyesuaikan dengan fluktuasi demand.

Selasa, 13 November 2012

Variable characteristic

A product characteristic that can be measured on a continuum.
Karakteristik variabel
Karakteristik produk yang dapat diukur pada sebuah kontinum.

Value added manufacturing

A method of manufacturing that seeks to eliminate wastes in processing, adhering to the edict that a stage of the process that does not add value to the product for the customer should be eliminated.Nilai tambah manufaktur
Sebuah metode manufaktur yang berusaha untuk menghilangkan limbah dalam pengolahan, mengikuti dekrit bahwa suatu tahap proses yang tidak menambah nilai produk untuk pelanggan harus dihilangkan.

Value added

When blending inputs into a product or service, the increased value of outputs compared to the sum of the values of inputs.
Nilai tambah

Pada saat perpaduan input menjadi produk atau jasa, nilai peningkatan output dibandingkan dengan jumlah nilai dari input.

Value system

An individual’s beliefs or conceptions about what is desirable, good, or bad.
Sistem n
ilai
Keyakinan atau konsepsi individu tentang apa yang diinginkan, baik, atau buruk.

Value analysis

is defined as ‘an organised creative approach, which has its objective, the efficient identification of unnecessary cost —cost which provides neither quality nor use nor life nor appearance nor customer features’.
Analisis nilai
didefinisikan sebagai 'sebuah pendekatan kreatif yang terorganisir, yang memiliki tujuannya, identifikasi yang efisien terhadap biaya yang tidak perlu, biaya yang menyediakan  kualitas maupun penggunaan maupun umur atau penampilan atau fitur pelanggan.

Uniform load scheduling (level scheduling)

A method of scheduling in which small quantities of each product are produced each day, throughout the day.Penjadwalan beban seragam (penjadwalan level)
Sebuah metode penjadwalan di mana sejumlah kecil dari setiap produk yang dihasilkan tiap hari, sepanjang hari.

Two handed process chart

A two handed (operator process chart) is the most detailed type of flow chart in which the activities of the workers hands are recorded in relation to one another.
The two handed process chart is normally confined to work carried out at a single workplace.
This also gives synchronised and graphical representation of the sequence of manual activities of the worker.Diagram proses dua tangan
Dua tangan (diagram proses operator) adalah jenis yang paling rinci dari diagram alur di mana aktivitas tangan pekerja dicatat dalam hubungannya dengan satu dengan yang lain.
Diagram proses dua tangan biasanya terbatas untuk pekerjaan yang dilakukan pada tempat kerja tunggal.
Hal ini juga memberikan secara tersinkron dan secara grafis representasi dari urutan aktivitas manual pekerja tersebut.

Turnover

The ratio of sales to assets.
Turnover

Rasio penjualan terhadap aktiva.

Truncated shortest processing-time (TSPT) rule

A priority rule that gives top priority to the waiting job that has waited longer than a predetermined designated truncation time; if no job has waited that long, the SPT rule applies. 
Aturan waktu proses tersingkat yang telah ditentukan
Aturan prioritas yang memberikan prioritas utama untuk pekerjaan menunggu yang menunggu lebih dari lama waktu yang telah ditentukan, jika tidak ada job menunggu selama itu, maka aturan SPT berlaku.

Trigger level

The optimal reorder point, fixed by a Q/R inventory control operating doctrine.
Level pencetus

Titik reorder optimal, ditetapkan oleh doktrin operasi Q/R kontrol persediaan.

Transportation method

A special linear programming formulation for determining how sources should ship resources to destinations so that total shipping costs are minimized.
Metode
transportasi
Sebuah formulasi khusus programa linear untuk menentukan bagaimana suatu sumber harus mengirimkan sumber daya ke tujuannya sehingga biaya pengiriman total bisa diminimalkan.

Total quality management

is an effective system of integrating the quality development, quality maintenance and quality improvement efforts of various groups in an organization so as to enable marketing, engineering, production and service at the most economical levels which allow for full customer satisfaction.
Manajemen kualitas menyeluruh

adalah sistem yang efektif mengintegrasikan pengembangan kualitas, kualitas pemeliharaan dan upaya perbaikan kualitas berbagai kelompok dalam suatu organisasi sehingga memungkinkan pemasaran, rekayasa, produksi dan pelayanan pada tingkat yang paling ekonomis yang memungkinkan untuk kepuasan pelanggan penuh.

Total quality control (TQC)

The Japanese approach to quality control, stressing continuous improvement through attention to manufacturing detail rather than attainment of a fixed quantitative quality standard.
Kontrol kualitas menyeluruh

Pendekatan Jepang untuk kontrol kualitas, menekankan pada perbaikan terus-menerus melalui perhatian terhadap rincian detail manufaktur ketimbang pencapaian suatu standar kualitas  kuantitatif yang tetap.

Time value of money

The potential for money to generate revenue over time.
Nilai waktu dari uang

Potensi untuk uang untuk menghasilkan pendapatan dari waktu ke waktu.

Time series analysis

In forecasting problems, analysis of demand data plotted on a time scale to reveal patterns of demand.analisis rankaian waktu
Dalam masalah peramalan, analisis data demand diplot pada skala waktu untuk mengungkapkan pola demand.

Time measurement unit (TMU)

A unit of time, equivalent to 0.00001 hours, used as a basis for method time measurement (MTM), a widely accepted form of predetermined time study.Unit pengukuran waktu
Sebuah unit waktu, setara dengan 0,00001 jam, digunakan sebagai dasar metode pengukuran waktu, bentuk diterima secara luas studi waktu yang ditentukan.

Time fence

A designated length of time that must pass without changing the MPS, to stabilize the MRP system; afterward, the MPS is allowed to change. 
Pagar waktu
Sebuah lama waktu yang ditunjuk yang harus dilalui tanpa mengubah MPS, untuk menstabilkan sistem MRP; sesudahnya, MPS diperbolehkan untuk berubah.

Throughputs

Items going through the conversion process, contrasted with outputs coming out of the conversion process.
throughputs

Produk akan melalui proses konversi, di-kontras atau diperbandingkan dengan output yang keluar dari proses konversi.

Theory Z

An approach to management preffered by William Ouchi that synthesizes traditional American and current Japanese methods, and stresses the contribution of every employee in solving problems through group consensus.Z teori
Sebuah pendekatan terhadap manajemen diminati oleh William Ouchi yang mensintesis metode tradisional Amerika dan Jepang saat ini, dan menekankan kontribusi setiap karyawan dalam memecahkan masalah melalui konsensus kelompok.

Thaw move refreeze model

A widely accepted model of the change process that accounts for the need to thaw the environment, that is, get it ready for change, and to refreeze the environment, that is, make the change take hold.Thaw move refreeze model
Sebuah model dari proses perubahan yang diterima secara luas yang menjelaskan kebutuhan untuk meluweskan lingkungan (thaw the environment), yaitu membuat lingkungan siap untuk perubahan, dan untuk me-refreeze lingkungan kembali, yaitu menjadikan perubahan menjadi pegangan (change take hold).

Template

Two-dimensional cut outs of equipment drawn to scale for planning the facility layout.
Template

Potongan dua dimensi dari peralatan ditarik ke gambar berskala untuk perencanaan tata letak fasilitas.

Technology

The level of scientific sophistication in plant, equipment, and skills in the conversion process.
Teknologi

Tingkat kecanggihan ilmiah dalam pabrik, peralatan, dan keterampilan dalam proses konversi.

Task sharing

Assigning one task each to two workers and assigning a third task to be shared between the two, thereby reducing idle time.Berbagi tugas
Menetapkan satu tugas masing-masing untuk dua pekerja dan menetapkan tugas ketiga untuk dibagi antara dua, sehingga mengurangi waktu idle.

Task

The smallest group of work that can be assigned to a workstation.
Tugas

Kelompok terkecil dari pekerjaan yang dapat ditugaskan untuk workstation.

Taguchi method of quality control

A method of controlling quality, developed by Dr. Genichi Taguchi that emphasizes robust product design and the quality loss function.
Metode kontrol kualitas
Taguchi
Sebuah metode pengendalian kualitas, yang dikembangkan oleh Dr Genichi Taguchi yang menekankan desain produk yang kuat dan fungsi kerugian kualitas.

System dynamic

A computer-based simulation methodology for developing and analyzing models of systems and their behavior.
Dinamika sistem

Sebuah metodologi simulasi berbasis komputer untuk mengembangkan dan menganalisis model dari sistem beserta perilaku-nya.

System

A collection of objects related by regular interaction and interdependence.
Sistem

Sebuah kumpulan object yang berhubungan dengan adanya pengaruh imbal balik yang secara teratur dan saling bergantung.

Surplus item

are those materials and equipments which have no immediate use but have accumulated due to faulty planning, forecasting and purchasing. However, they have a usage value in future.
Item yang berkelebihan

adalah bahan-bahan dan peralatan yang tidak harus segera digunakan, tetapi telah terkumpul karena perencanaan, perkiraan dan pembelian yang salah. Namun, mereka memiliki nilai guna di masa depan.

Sunk cost

Past expenditures that are irrelevant to current decision.
Sunk cost

Pengeluaran masa lalu yang tidak relevan lagi dengan keputusan saat ini.

Subculture

Regional or ethnic variations of a culture.
Cabang kebudayaan

Daerah atau variasi-variasi etnis dari suatu budaya.

String diagram

The string diagram is a scale layout drawing on which, length of a string is used to record the extent as well as the pattern of movement of a worker working within a limited area during a certain period of time.Diagram string
Diagram string adalah gambar tata letak berskala yang mana panjang string digunakan untuk merekam sejauh mana serta pola pergerakan seorang pekerja yang bekerja dalam wilayah terbatas selama periode waktu tertentu.

Strategic planning

A process of thinking through the organization’s current mission and environment and then setting forth a guide for tomorrow’s decisions and results.
Perencanaan strategis

Sebuah proses berpikir melalui misi organisasi dan lingkungan saat sekarang dan kemudian menetapkan kelanjutannya sebagai satu panduan untuk keputusan dan hasil di masa yang akan datang.

Stores management

This involves physical control of materials, preservation of stores, minimization of obsolescence and damage through timely disposal and efficient handling, maintenance of stores records, proper location and stocking.Manajemen gudang
Ini melibatkan kontrol fisik material, pemeliharaan persediaan, minimalisasi keusangan dan kerusakan melalui pembuangan tepat waktu dan penanganan yang efisien, pemeliharaan catatan persediaan, lokasi yang tepat dan pen-stock-an.

Stockout cost

Costs associated with demand when stocks have been depleted; generally lost sales or back order costs.
biaya
stock habis
Biaya yang terkait dengan demand ketika stock telah habis, pada umumnya kehilangan penjualan atau biaya back order.

Stockless production system

A system of production that allows no (or as small as possible) inventories of raw materials, work-in-process, or finished goods; goes hand in hand with JIT philosophy.
Sistem produksi tanpa stock
Sebuah sistem produksi yang memungkinkan tidak ada-nya (atau sekecil mungkin) persediaan bahan baku, work-in-process, atau barang jadi, sejalan dengan filosofi JIT.

Stock (storage) point

A location of inventory stock keeping an item of inventory.Titik (penyimpanan) stock
Sebuah titik lokasi stock persediaan yang menyimpan item barang persediaan.

Stochastic model

A model in which variable values are probabilistic. 
Model stochastic
Sebuah model di mana nilai-nilai variabel-nya probabilistik.

Stepping stone procedure

An algorithm of the transportation method of linear programming that uses a set of occupied cells to evaluate the effect on costs if an empty cell was to become occupied.Prosedur batu lompatan
Sebuah algoritma dari metode transportasi programa linear yang menggunakan satu set yang terisi untuk mengevaluasi efek pada biaya jika sel kosong menjadi terisi.

Statistical process control

Statistical Process Control (SPC) is the application of statistical techniques to determine whether the output of a process conforms to the product or service design.
The use of sample statistics to detect and eliminate nonrandom (sporadic) variations in the conversion process.
Kontrol proses statistik

Kontrol proses statistik adalah penerapan teknik statistik untuk menentukan apakah output dari suatu proses sesuai dengan produk atau desain layanan.
Penggunaan statistik sampel untuk mendeteksi dan menghilangkan nonrandom (sporadis) variasi dalam proses konversi.

Statistical forecasting model

Casting forward past data in some systematic method; used in time series analysis and projection. 
Model perkiraan statistik
Penuangan maju past data dalam beberapa metode sistematis, yang digunakan dalam analisis time series dan proyeksi.

Standard usage

An established industrial engineering time standard.
Penggunaan
standar
Sebuah standar waktu rekayasa industri yang dicanangkan.

Standard time

The ratio of normal time to the available fraction of time.
Waktu standar

Rasio waktu normal terhadap fraksi waktu tersedia.

Standard

A quantitative criterion established as a basis for comparison in measuring or judging output.
Standar

Tolok ukur, patokam. Sebuah kriteria kuantitatif dicanangkan sebagai dasar perbandingan dalam mengukur atau menilai output.

Sporadic problem

A short-term problem that causes sudden changes for the worse in quality, usually addressed through control measures.Masalah sporadis
Masalah jangka pendek yang menyebabkan perubahan tiba-tiba menjadi buruk dalam kualitas, biasanya ditangani melalui langkah-langkah pengendalian.

Specification limit

Specification limits (SL) : upper (USL) and lower (LSL)
Boundaries defining the limits of variation in a product characteristic such that the product is fit for use; output measuring outside these limits is unacceptable.
Batas spesifikasi

Garis batas yang membedakan batas-batas variasi dalam karakteristik produk sedemikian rupa sehingga produk cocok untuk pemakaian, output pengukuran diluar batas-batas ini tidak dapat diterima.

Specialization of labor

Breaking apart jobs into tasks and assigning tasks to different workers according to their special skills, talents, and tools.
Spesialisasi buruh

Memecah job ke dalam tugas dan menetapkan tugas kepada beberapa pekerja yang berbeda sesuai dengan keahlian khusus, bakat, dan alat-alat mereka.

Solution space

The possible (meaningful) values of variables in a linear programming problem.
Area solusi
Kemungkinan (bermakna) nilai-nilai variabel dalam masalah programa linear.

Smoothing coefficient

A numerical parameter that determines the weighting of old demands in exponential smoothing.
Smoothing coefficient

Sebuah parameter numerik yang menentukan bobot demand lama di smoothing eksponensial.

Slack variable

A variable in a linear programming problem representing the unused quantity of a resource.Variabel slack
Sebuah variabel dalam masalah programa linier yang mewakili jumlah yang tidak terpakai dari sumber daya.

Slack time

The difference of the length of time remaining until a job is due and the length of its operation time.
In PERT, the amount of leeway time an activity can consume and still allow the project to be completed on time.
 
Waktu luang
Perbedaan lamanya waktu yang tersisa sampai satu job jatuh tempo dengan lama waktu operasinya.
Menurut PERT, jumlah waktu luang satu aktivitas yang dapat dipakai dan masih memungkinkan proyek akan selesai tepat waktu.

Senin, 12 November 2012

Six sigma maintenance

It is the application of six sigma principles in maintenance. Six sigma is a maintenance process that focuses on reducing the variation in business production processes.
Perawatan six sigma
Ini adalah aplikasi dari enam prinsip sigma dalam pemeliharaan. Six sigma adalah proses perawatan yang berfokus pada mengurangi variasi dalam proses produksi bisnis.

Single sampling

Acceptance sampling based on a single sample.
Pengambilan sampel tunggal
Sampling diterima didasarkan pada sampel tunggal.

Simplex method

An algorithm for solving a linear programming problem by successively choosing feasible solutions and testing them for optimality.
Metode simplex

Sebuah algoritma untuk memecahkan masalah programa linier dengan berturut-turut memilih solusi layak dan menguji mereka untuk optimalitas.

Simple moving average

Average of demands occurring in several of the most recent periods; most recent periods are added and older ones dropped to keep calculations current.
Rata-rata perpindahan sederhana

Rata-rata demand yang terjadi dalam beberapa periode terakhir; periode terbaru ditambahkan dan yang lebih tua turun untuk menjaga perhitungan saat ini.

Simple median model

A quantitative method for choosing an optimal facility location, minimizing costs of transportation based on the median load.Model median sederhana
Sebuah metode kuantitatif untuk memilih lokasi fasilitas yang optimal, meminimalkan biaya transportasi berdasarkan beban median.

Simple lot size formula

A deterministic inventory model characterized by one stock point, no stockouts, and constant and known demand, lead time, and unit cost. (Wilson formula)Rumus lot size sederhana
Sebuah model inventory deterministik ditandai dengan satu titik stock, tidak ada stockouts, dan demand, lead time, dan biaya satuan konstan dan diketahui. (Rumus Wilson)

Simple average

Average of demands occurring in all previous periods; the demands of all periods are equally weighted.
Rata-rata sederhana

Rata-rata demand yang terjadi dalam periode-periode sebelumnya, demand semua periode berbobot.sama.

SIMO chart

Simultaneous Motion Cycle chart (SIMO chart) is a recording technique for micromotion study. A SIMO chart is a chart based on the film analysis, used to record simultaneously on a common time scale the Therbligs or a group of Therbligs performed by different parts of the body of one or more operators.
Diagram SIMO
Diagram siklus gerak simultan adalah teknik perekaman untuk studi micromotion. Sebuah diagram SIMO adalah diagram yang berdasarkan analisis film, digunakan untuk merekam secara bersamaan pada skala waktu yang sama para atau sekelompok Therbligs (?) dilakukan oleh berbagai bagian tubuh dari satu atau lebih operator.

Short processing time rule (SPT)

A priority rule that gives top priority to the waiting job whose operation time at a work center is shortest.Aturan waktu proses tersingkat
Aturan prioritas yang memberikan prioritas utama untuk job yang menunggu  di  work center kepada tugas dengan waktu operasi yang tersingkat.

Shop floor control

Activities that execute and control shop operations; includes loading, sequencing, detailed scheduling, and expediting jobs in production.
Kontrol lantai produksi

Aktivitas yang melaksanakan dan mengendalikan operasi di tempat kerja (shop), termasuk loading, sequencing, detailed scheduling, dan expediting job dalam produksi.

Shingo’s seven wastes

Seven sources of manufacturing wastes identified by Shigeo Shingo as targets for reduction through continuous improvements in the production process.
Tujuh limbah
Shingo
Tujuh sumber limbah manufaktur diidentifikasi oleh Shigeo Shingo sebagai target untuk pengurangan melalui perbaikan terus menerus dalam proses produksi.

Setup cost

The cost of revising and preparing a work center for processing a job.Biaya setup
Biaya merevisi dan mempersiapkan work center untuk memproses suatu job.

Service level

A treatment policy for customers when there are stockouts; commonly established either as a ratio of customers served to customers demanding or as a ratio of units supplied to units demanded.
tingkat layanan
Sebuah kebijakan perlakuan bagi pelanggan ketika ada stockouts, umumnya dicanangkan baik sebagai rasio pelanggan yang dilayani terhadap pelanggan menuntut atau sebagai rasio unit dipasok ke unit menuntut.

Scrap

is defined as process wastage, such as turnings, borings, sprues and flashes. They may have an end-use within the plant having commercial values. Hence, should be disposed of periodically.
Scrap

atau juga disebut geram, adalah sebagai sisa-sisa proses yang terbuang, seperti sisa dari proses turning, boring, sprues dan flash. Scrap mungkin ada pengguna akhirnya di pabrik, yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu, harus dibuang secara berkala.

Scientific management

One of several theories of classical management, emphasizing economic efficiency at the production core through management rationality, the economic motivation of workers, and the separation of planning and doing work.
Manajemen ilmiah

Salah satu dari beberapa teori manajemen klasik, menekankan efisiensi ekonomi pada inti produksi melalui rasionalitas manajemen, motivasi ekonomi pekerja, dan pemisahan antara planning dan melakukan pekerjaan.

Scheduling

Scheduling is the function of coordinating all of the logistical issue around the issues regarding the execution phase of the work.
Scheduling is the time phase of loading and determines when and in what sequence the work will be carried out. This fixes the starting as well as the finishing time for each job
Scheduled of maintenance jobs basically deals with answering two questions—‘Who’ and ‘When’ of job, i.e., “who would do the job” and “when the job would be started and done”.
Penjadwalan

Scheduling adalah fungsi koordinasi semua masalah logistik di seputar persoalan mengenai pelaksanaan tahap pekerjaan.
Scheduling atau disebut juga penjadwalan adalah loading serta menentukan kapan dan urutan antrian job akan diselesaikan pada suatu work station. Schedulling memastikan / mem-fix-kan kapan job mulai dikerjakan dan kapan selesainya.
Job perawatan terjadwal pada dasarnya menjawab dua pertanyaan : 'Siapa' dan 'kapan' dari job tersebut, yaitu, "yang akan melakukan job" dan "kapan job akan dimulai dan dilakukan".

Scheduled receipt

The quantity of an item that will be received from suppliers as a result of orders that have been placed (open orders).
Penerimaan terjadwal
Jumlah dari suatu item barang yang akan diterima dari pemasok sebagai hasil dari order yang telah ditempatkan (open order).


Sampling plan

A plan for acceptance sampling specifying the number of units to sample and the number of sample units that must conform to specifications if the shipment is to be accepted.
Rencana sampling
Sebuah rencana untuk pengambilan sample diterima menentukan jumlah unit untuk sampel dan jumlah unit sampel yang harus sesuai dengan spesifikasi jika kiriman itu harus diterima.

Sampling inspection

In this method randomly selected samples are inspected. Samples taken from different patches of products are representatives.Pemeriksaan sampling
Dalam metode ini sampel yang dipilih secara acak yang di-inspeksi. Sampel diambil dari patch (potongan) produk yang berbeda adalah mewakili.

Sampling

The process of selecting and measuring representative units of output.
Pengambilan sample

Proses memilih dan mengukur unit mewakili output.

Sample unit

A representative unit of output selected and measured as part of sampling.
Unit sampel

Sebuah unit yang mewakili output yang dipilih dan diukur sebagai bagian dari pengambilan sampel.

Sample range

The arithmetic difference of the highest and lowest measurement for a sample.
Rentang contoh

Perbedaan aritmatika dari pengukuran tertinggi dan terendah untuk sampel.

Sample

A set of representative units of output selected and measured as part of sampling.
Contoh
Satu set unit perwakilan output dipilih dan diukur sebagai bagian dari pengambilan sampel.

Salvage value

Income from selling an asset.
Salvage value

Pendapatan dari penjualan aset.

Routing

The processing steps or stages needed to create a product or to do a job. Routing in particular prescribes the flow of work in the plant and it is related to the considerations of layout, temporary locations for raw materials and components and materials handling systems.
Routing

Langkah-langkah pemrosesan atau tahapan yang diperlukan untuk menciptakan sebuah produk atau untuk melakukan job. Routing secara khusus mengatur work flow / alur kerja di pabrik dan hubungannya dengan pertimbangan tataletak, lokasi sementara untuk raw material dan benda kerja serta sistem materialhandling-nya.

Route sheet

A document that shows the routing of a component, including the work centers and operation times, tough its production processes.
Route sheet

Sebuah dokumen yang menunjukkan routing komponen, termasuk work center dan waktu operasi, kesukaran pada proses-proses produksinya.

Rough-cut capacity planning

The process of testing the feasibility of master production schedules in terms of capacity. 
Perencanaan kapasitas potong-kasar
Proses pengujian kelayakan jadwal produksi induk dalam hal kapasitas.

Robust product

A product that can perform under a wide range of environmental conditions without failing.
Produk tegar

Sebuah produk yang mampu menunjukkan kemampuan di bawah berbagai kondisi lingkungan tanpa gagal.

Robot

A programmable machine capable of moving materials and performing routine, repetitive tasks.
Robot

Sebuah mesin mampu program yang berkemampuan memindahkan material dan melakukan rutinitas, tugas-tugas yang berulang-ulang.

Restriction

Restraints on the values of the decision variables of a linear programming problem.
Pembatasan

Pengekangan atau pengendalian pada nilai variabel keputusan pada suatu problem programa linear.

Resource requirement planning

Resource requirements planning (rough cut capacity planning) is the process of testing the feasibility of master production schedule in terms of capacity. This step ensures that a proposed MPS does not inadvertently overload any key department, work centre, or machine, making the MPS unworkable.
Perencanaan kebutuhan sumber daya

Perencanaan kebutuhan sumber daya (perencanaan kapasitas potong-kasar) adalah proses pengujian kelayakan jadwal induk produksi dalam hal kapasitas. Langkah ini memastikan bahwa MPS yang diusulkan tidak dengan sengaja membebani setiap departemen kunci, work centre, atau mesin, yang bisa membuat MPS tidak bisa dijalankan.

Research and development (R&D)

Organizational efforts directed toward product and process innovation, includes stages of basic research, applied research, development, and implementation.
Penelitian dan pengembangan
Upaya Organisasi diarahkan inovasi produk dan proses, termasuk tahap riset dasar, riset terapan, pengembangan, dan implementasi.

Reorder point

As part of the operating doctrine, the inventory level at which stock should be reordered.
Reorder point

Sebagai bagian dari doktrin operasi, level persediaan di mana stock harus di-reordered.

Reliability centered maintenance

Reliability Centered Maintenance (RCM) is defined as “a process used to determine the maintenance requirements of any physical asset in its operating context”.Perawatan keandalan terpusat
Reliability Centered Maintenance didefinisikan sebagai "proses yang digunakan untuk menentukan kebutuhan pemeliharaan dari setiap aset fisik dalam konteks operasi".

Reliability

Reliability is the probability of survival under a given operating environment. For example, the time between consecutive failures of a refrigerator where continuous working is required is a measure of its reliability. If this time is more, the product is said to have high reliability.
Keandalan

Keandalan adalah probabilitas kelangsungan hidup di bawah lingkungan operasi yang diberikan. Misalnya, waktu antara kegagalan berturut-turut dari kulkas di mana bekerja terus menerus diperlukan adalah ukuran keandalannya. Jika kali ini lebih, produk dikatakan memiliki keandalan yang tinggi.

Reinforcement schedule

A more or less formal specification of the timing of a reinforcer for a response sequence.
Schedule penguatan

Sebuah spesifikasi formal yang lebih atau kurang dari waktu dari penguat untuk satu urutan respon.

Regression analysis

A causal forecasting model in which, from historical data, a functional relationship is established between variables and then used to forecast dependent variable values.
Analisis regresi

Sebuah model perkiraan kausal di mana, dari data historis, hubungan fungsional antara variabel didirikan dan kemudian digunakan untuk mem-forecast nilai-nilai variabel dependen.

Regenerative method

A procedure, used at regular intervals, to update the MRP by completely reprocessing the entire set of information and recreating the entire MRP.
Metode regenerative
Suatu prosedur, yang digunakan secara berkala, memperbarui MRP dengan melakukan proses ulang secara lengkap terhadap kumpulan seluruh informasi dan membuat ulang seluruh MRP.

Recorder point

As part of the operating doctrine, the inventory level at which stock should be recorded.Titik perekam
Sebagai bagian dari doktrin operasi, level persediaan di mana stock harus dicatat.

Receiving inspection

The inspection of inputs.
Inspeksi penerimaan

Inspeksi input.

R-chart

A control chart using sample ranges.
Diagram R

Sebuah peta/diagram kendali menggunakan rentang sampel.

Random fluctuation

Unplanned or uncontrollable environmental influences (strikes, floods, etc.) that cause planned and actual output to differ.
gejolak acak
Pengaruh lingkungan (pemogokan, banjir, dll) yang tidak direncanakan atau tidak terkendali yang menyebabkan output yang direncanakan dan aktual menjadi berbeda.

Queuing theory

Concepts and models to describe and measure patterns of job arrivals and patterns of servicing customers and to evaluate the effectiveness of serving customers who wait in lines (queues) to be served.
Teori antrian

Konsep dan model untuk menggambarkan dan mengukur pola kedatangan job dan pola melayani pelanggan dan untuk mengevaluasi efektivitas melayani pelanggan yang menunggu di baris (antrian) untuk dilayani.

Queue

A waiting line.
Antre

Sebuah garis tunggu.

Quasi-manufacturing technology

Quasi-manufacturing technology
A process technology suitable for capital intensive, low customer contact services.
Kuasi-manufaktur teknologi
Sebuah teknologi
proses yang cocok untuk :
- padat modal,
- layanan kontak pelanggan rendah.

Quantity discount

A policy of allowing item cost to vary with the volume ordered; usually the item cost decreases as volume increases due to economies of scale in production and distribution.Diskon kuantitasSebuah kebijakan yang memungkinkan item biaya menjadi variasi terhadap volume yang di-order, biasanya biaya barang menurun karena volume meningkat karena skala ekonomi dalam produksi dan distribusi.

Quality motivation

Programs to motivate workers to improve quality, including incentive and merit pay systems.Motivasi kualitas
Program untuk memotivasi pekerja untuk meningkatkan kualitas, termasuk sistem upah insentif dan prestasi.

Quality loss function (QLF)

A qualitative measure of the effectiveness of quality control, often in terms of the economic losses a customer suffers after purchasing an imperfect product.Fungsi kehilangan kualitas
Sebuah ukuran kualitatif efektivitas kontrol kualitas, seringkali dalam hal kerugian secara ekonomis, seorang pelanggan menderita rugi setelah membeli produk yang tidak sempurna.

Quality control (QC)

Quality Control may be defined as ‘a system that is used to maintain a desired level of quality in a product or service’.
Quality control can also be defined as ‘that industrial management technique by means of which product of uniform acceptable quality is manufactured’.
It is the entire collection of activities that ensures that the operation will produce the optimum quality products at minimum cost.
Kontrol kualitas (QC)

Quality Control dapat didefinisikan sebagai 'suatu sistem yang digunakan untuk mempertahankan level kualitas yang diinginkan dalam produk atau jasa'.
Kontrol kualitas juga dapat didefinisikan sebagai 'bahwa teknik manajemen industri dengan cara yang mana produk dari kualitas yang dapat diterima secara seragam itu diproduksi'.
Ini adalah kumpulan seluruh aktivitas yang memastikan bahwa operasi akan menghasilkan produk-produk dengan kualitas optimal dengan biaya minimal.

Quality circle

A small group of employees who meet frequently to resolve company problems.
Lingkaran kualitas

Sekelompok kecil karyawan yang sering bertemu untuk menyelesaikan masalah perusahaan.

Quality

The degree to which the design, specifications for a product or service are appropriate to its function and use, and the degree to which a product or, service conforms to its design specifications.
Quality is a measure of how closely a good or service conforms to specified standard. Quality standards may be any one or a combination of attributes and variables of the product being manufactured. The attributes will include performance, reliability, appearance, commitment to delivery time, etc.
Kualitas

Sejauh mana taraf suatu desain, spesifikasi untuk produk atau jasa yang sesuai dengan fungsi dan penggunaannya, dan sejauh mana taraf suatu produk atau, layanan sesuai dengan spesifikasi desain.
Kualitas adalah ukuran dari seberapa dekat barang atau jasa sesuai dengan standar yang ditetapkan. Standar kualitas boleh jadi dari salah satu atau kombinasi dari atribut dan variabel dari produk yang diproduksi. Atribut akan mencakup kinerja, keandalan, penampilan, komitmen terhadap waktu pengiriman, dll.

Q/R inventory system

An operating doctrine for which an optimal reorder point R—the trigger level—and an optimal order quantity Q—the economic order quantity are fixed.
Q/R sistem persediaan

Sebuah doktrin operasi yang mana titik reorder optimal R (level pencetus) dan kuantitas order optimal Q (economic order quantity (EOQ)) adalah tetap.

Push manufacturing system

A system of production in which products are produced according to a schedule derived from anticipated product demand. An MRP based or EOQ based system.
Sistem manufaktur dorong
Sebuah sistem produksi di mana produk yang dibuat sesuai dengan schedule yang berasal dari peng-antisipasi-an demand produk . Sebuah sistem berbasis MRP based atau EOQ.

Purchasing

Activities relating to procuring materials and supplies consumed during production. is an important function of materials management. In any industry purchase means buying of equipments, materials, tools, parts etc, required for industry.
Pembelian

Kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan material dan perlengkapan digunakan selama produksi. adalah fungsi penting dari manajemen material. Dalam setiap pembelian industri berarti membeli peralatan, material, peralatan, suku cadang dll, yang diperlukan untuk industri.

Pull manufacturing system

A system of production in which products is produced only as they are ordered by customers or to replace those taken for use. A JIT system.
Sistem manufaktur tarik

Sebuah sistem produksi di mana produk yang dibuat hanya seperti yang di-order oleh pelanggan atau untuk menggantikan produk diambil untuk pemakaian. Sebuah sistem JIT.

Project technology

A process technology suitable for producing one-of-a-kind products.
Teknologi proyek

Sebuah teknologi yang cocok untuk memproduksi satu macam produk.

Project scheduling

Activities that establish the times and the sequence of project tasks.Penjadwalan proyek
Aktivitas yang menentukan waktu dan urutan tugas proyek.

Project planning

Activities that establish a course of action for a project.
Perencanaan proyek
Aktivitas-aktivitas yang membentuk tindakan aksi untuk sebuah proyek.

Project

A one-time-only set of activities that have a definite beginning and ending point in time.
Proyek

Sebuah rangkaian kegiatan yang hanya satu kali saja yang memiliki titik awal dan titik akhir waktu yang pasti.

Progress reporting

Monitoring the time and cost variances during the progress of a project and depicting them graphically, including actual costs of work completed (ACWC), budgeted costs of work completed (BCWC), and budgeted costs of work scheduled (BCWS).Laporan kemajuan
Pemantauan waktu dan varians biaya selama kemajuan proyek dan menggambarkan itu semua secara grafis, termasuk biaya yang sebenarnya dari pekerjaan yang telah diselesaikan (ACWC), biaya yang dianggarkan dari pekerjaan yang telah diselesaikan (BCWC), dan biaya dianggarkan dari kerja terjadwal (BCWS).

Programmable automation

the production equipment is designed with the capability to change the sequence of operations to accommodate different product configurations.
Otomasi mampu program
peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk mengubah urutan operasi untuk mengakomodasi konfigurasi produk yang berbeda.

Program evaluation and review technique (PERT)

Program evaluation and review technique (PERT)
An application of network modeling originally designed for planning and controlling the U.S. Navy’s Polaris nuclear submarine project.

more on wikipedia
Teknik review dan evaluasi program 
Sebuah aplikasi pemodelan jaringan awalnya dirancang untuk perencanaan dan pengendalian proyek kapal selam Polaris nuklir Angkatan Laut AS.
lebih lanjut

Professional service technology

A process technology suitable for labor intensive, high customer contact services. 
Teknologi layanan profesional
Sebuah teknologi proses yang cocok untuk :
- padat karya,
- layanan pelanggan dengan kontak yang tinggi.

Minggu, 11 November 2012

Productivity gain sharing

Rewarding employees for increases in organization-wide group performance.
Productivity gain sharing

Menghargai karyawan untuk peningkatan kinerja kelompok dalam organisasi secara menyeluruh.

Productivity

Efficiency; a ratio of outputs to inputs. Total factor productivity is the ratio of outputs to the total inputs of labor, capital, materials, and energy; partial factor productivity is the ratio of outputs to one, two, or three of these inputs.
Produktivitas

Efisiensi, rasio antara output dan input. Jumlah faktor produktivitas adalah rasio dari output ke input total tenaga kerja, modal, bahan, dan energi, faktor produktivitas parsial adalah rasio output ke satu, dua, atau tiga dari input.

Production system

The production system of an organization is that part, which produces products of an organization. It is that activity whereby resources, flowing within a defined system, are combined and transformed in a controlled manner to add value in accordance with the policies communicated by management.
Sistem produksi

Sistem produksi dari suatu organisasi adalah bagian, yang menghasilkan produk-produk dari sebuah organisasi. Ini adalah bahwa aktivitas dimana sumber daya, mengalir dalam sistem yang ditentukan, digabungkan dan diubah dengan cara yang terkendali untuk menambah nilai sesuai dengan kebijakan dikomunikasikan oleh manajemen.

Production smoothing

Production planning that reduces drastic period-to-period changes in levels of output or work force.
Production smoothing

Perencanaan produksi yang mengurangi secara drastis dari periode-ke-periode level perubahan produksi atau tenaga kerja.

Production planning and control

can be defined as, “the direction and coordination of firms’ resources towards attaining the prefixed goals”. Production planning and control can be defined as the process of planning the production in advance, setting the exact route of each item, fixing the starting and finishing dates for each item, to give production orders to shops and to follow up the progress of products according to orders. The principle of production planning and control lies in the statement ‘First Plan Your Work and then Work on Your Plan’.
Perencanaan dan pengendalian produksi

dapat didefinisikan sebagai, "arah dan koordinasi sumber daya perusahaan menuju tujuan yang telah ditentukan". Production planning and control dapat didefinisikan sebagai proses perencanaan produksi di muka/awal, pengaturan rute yang tepat dari setiap item, memperbaiki tanggal awal dan akhir untuk setiap item, untuk memberi perintah produksi ke shop dan untuk menindaklanjuti perkembangan produk sesuai order. Prinsip Production planning and control terletak pada pernyataan 'Pertama Rencanakan Kerja Anda dan kemudian Bekerjalah pada Rencana Anda.'

Production management

Deals with decision making related to production processes so that the resulting goods or services are produced according to specifications, in the amount and by the schedule demanded and out of minimum cost.
Manajemen produksi

Berkaitan dengan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proses produksi sehingga barang yang dihasilkan atau jasa yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi, dalam jumlah dan dengan schedule menuntut dan keluar dari biaya minimum.

Product structure

The levels of components to produce an end product. The end product is on level 0, components required for level 0 are on level, and so on.
struktur produk

Level komponen untuk menghasilkan produk akhir. Produk akhir adalah pada level 0, komponen yang diperlukan untuk tingkat 0 berada pada level, dan seterusnya.