Tracking a job’s progress and taking special actions to move it through the facility.This is the control tool that keeps a close observation on the progress of the work. It is logical step after dispatching
which is called ‘follow-up’. It coordinates extensively to execute the
production plan. Progressing function can be divided into three parts,
i.e., follow up of materials, follow up of work-in-process and follow up
of assembly.
Expediting
Melacak kemajuan job dan mengambil tindakan-tindakan khusus untuk memindahkannya melalui fasilitas.
Ini adalah alat kontrol yang membuat pengamatan dari dekat tentang kemajuan pekerjaan. Ini adalah langkah logis setelah dispatching yang disebut 'follow-up' (tindak lanjut).
Ini koordinasi yang ekstensif untuk melaksanakan rencana produksi. Kemajuan fungsi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni :
Expediting
Melacak kemajuan job dan mengambil tindakan-tindakan khusus untuk memindahkannya melalui fasilitas.
Ini adalah alat kontrol yang membuat pengamatan dari dekat tentang kemajuan pekerjaan. Ini adalah langkah logis setelah dispatching yang disebut 'follow-up' (tindak lanjut).
Ini koordinasi yang ekstensif untuk melaksanakan rencana produksi. Kemajuan fungsi ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni :
- tindak lanjut dari material,
- tindak lanjut dari work in process / barang dalam proses
- dan tindak lanjut dari assembling / perakitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar